Monday, 13 December 2010

Nikmati Hidup Selagi Bisa

Seorang Saudagar kaya di Persia memiliki usaha di bidang permadani yang terbilang cukup sukses. Banyak orang-orang di pasar mengelu-elukan kemampuannya dalam berdagang. Suatu ketika, Saudagar ini jatuh hati pada seorang wanita penjual minyak di sudut tepi pasar Persia. Perempuan ini tidak kaya namun otaknya dalam berdagang dan mencari untung besar sangat hebat. Mereka berdua saling tertarik dan akhirnya menikah. Rumah saudagar sangat besar tujuh tingkat tingginya, ada kolam renang, bar mewah, permadani mahal dan perabot antik. Tiga tahun lamanya mereka bekerja dan dikaruniai dua orang anak laki-kali dan perempuan Helios dan Zumar. Malam itu adalah malam yang sangat ramai di pasar Persia, si saudagar dan istrinya pulang sehabis berdagang. 

Zumar meminta ayahnya untuk bermain bersama tapi saudagar kaya marah-marah dan berkata,
 "Aku capek begini kamu ajak main, sudah gila apa?". 

Dengan perasaan kecewa Zumar mengajak ibunya mewarnai, si ibu sama saja seperti si ayah.

"Zumar, ibu capek.. Ajak ayahmu saja". 
"Tapi ayah menolak.. ".

Dengan wajah merah padam si ibu datang kepada suaminya dan memarahinya.
 "Kamu tidak pernah perhatian pada anakmu, bagaiamana mereka bisa tumbuh dengan baik?".

Si saudagar membalas dengan spontan dan kasar,
"Aku depresi! Semua aku yang kerja, bagaimana kalian mau makan tanpa aku, dasar tak tahu diuntung!!, aku menyesal telah menikahimu".

Si istri yang sakit hati memutuskan untuk berhenti bekerja dan mengurus anak tetapi semua itu tak pernah berakhir. Si saudagar terus gila kerja dan mengejar uang, si istri yang tidak mendapat kasih dari suami patah hati dan berselingkuh dengan lelaki lain. Anak-anaknya tidak terurus dan ketika beranjak dewasa Helios terkenal bermain perempuan dan bandar judi sedangkan Zumar selalu berfoya-foya tanpa batas dan terjerumus dalam pergaulan bebas.

Ketika saudagar pulang dan mendapati segala fakta dalam hidupnya, ia kini menyesal betapa bodohnya ia. Ia depresi, frustasi dan stress berat, uang yang bergunung-gunung itu tak dapat membantu apapun. Keluarganya hancur berantakkan.

Sobat! Hidup itu diciptakan dengan indahnya. Yang perlu kita capai adalah kebahagiaan, cinta dan hubungan. Dengan menjunjung uang ataupun harta, semua itu tidak memberi Anda kebahagiaan. Ingat, "Your Life is not as long as you wish and this world and soul is immortal".
 
Seberapa sulit pekerjaan kantor Anda, studi Anda, masalah Anda, lakukan dengan senag hati dan nikmati hidup Anda selagi bisa.

0 comments:

Post a Comment

Your comment is our priority to be better, thanks for the support :)

Komentar Anda adalah prioritas utama kami untuk menjadi lebih baik, terimakasih atas partisipasinya :)