Saturday, 6 February 2016

Manusia

Manusia itu aneh tapi nyata,
Mereka itu mahluk yang sangat perasa,
Terkadang mereka sedih dan menangis,
Tekadang tertawa terbahak-bahak ria,
Gemuruh marah bergejolak membabi-buta,
Ia, mereka itu manusia, sensitif menggelitik.
 
Manusia itu kejam dan berdarah dingin,
Mereka itu pendendam, mengalir seperti air,
Dibakar api cemburu, didera ombak kedengkian,
Digulung kebingungan, dibalut kekecewaan,
Terkadang lepas seperti binatang buas penerkam,
membunuh, merampas, menyiksa, menyakiti.
 
Manusia itu pecinta damai, pemberi kasih sayang,
Mereka itu lemah lembut, sabar, sederhana,
Sangat apa adanya, frontal, lugas dan baik,
Menyenangkan, senyumnya murah, hangat, 
membagi segala apa yang ia rasakan selama ini,
mengajarkan cinta kepada mereka supaya diwartakan.
 
Manusia itu munafik, berpura-pura tidak ada apa-apa,
mencakar diri sendiri padahal tidak gatal-gatal,
mengenakan topeng bahagia padahal bersedih gundah,
Menari-nari bak ala profesional di atas penderitaan sendiri,
menyayat perih hati sendiri padahal sudah kronis,
menabur garam di atas borok berulat sambil tertawa.
 
Ya................... Itu aku...........
Si manusia yang selalu begitu
Kata manusia lain bodoh bukan main, tolol sekali
Kata manusia lain aku terlalu baik sampai tak tau diri
Kata manusia lain tengok dia, lempar batu, jangan seperti dia,
Aku manusia, kamu manusia, dia manusia, mereka manusia.
 
Kita itu manusia, kita bisa jadi apa saja dari huruf A sampai Z,
Manusia, tapi berbeda, manusia tapi tak sama, manusia yang lain,
tapi kita semestinya punya beberapa perlakuaan yang sama,
Hidup, dicintai, dikasihi, diajak bicara, makan, belajar,
Iya, aku memang manusia, dan aku butuh itu,
terlepas dari apapun sikapku sebagai manusia.
 
This entry was posted in

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Your comment is our priority to be better, thanks for the support :)

Komentar Anda adalah prioritas utama kami untuk menjadi lebih baik, terimakasih atas partisipasinya :)