Monday 7 May 2012

Cinta, Nafsu dan Kuasa Itu Beda Tipis

Banyak orang sulit membedakan apa itu cinta. Sebagian orang menggambarkan cinta sebagai rasa sayang saja. Ada yang bilang cinta itu saling memiliki. Ada yang bilang cinta itu di mana kita dicintai orang lain. Ada pula yang mengatakan ups! cinta itu sesuatu yang berhubungan dengan ciuman dan pelukkan. Yang mana definisi cinta yang sesungguhnya? 

Pagi ini di kelas Penulis masuk ke pelajaran agama. Pelajaran agama sangat mengasyikkan soalnya gurunya profesional dan seorang problem solver. Jadi untuk sharing apapun rasanya cukup terbuka. Topik hari ini agak sentimen, mengenai hak asasi manusia. Salah satu hak manusia adalah mencintai orang lain. Tidak ada batas apakah seseorang boleh mencintai orang atau tidak. 

Hal yang membuat semua agama sama adalah semua agama mengajarkan cinta. Sayangnya banyak orang tolol di luar sana yang masih membeda-bedakan masing-masing agama dan menganggap agama mereka mengajarkan yang terbaik. 

Cinta itu tidak terdefinisi, mengapa? Karena cinta berhubungan dengan hati dan bermula dari RASA. Maka itu cinta tidak bisa dipikirkan atau dilogikakan. Apa artinya? Artinya kita tidak bisa mengatakan bahwa "Aku mencintaimu karena matamu yang indah", "aku mencintaimu karena kamu baik" "aku mencintaimu karena kamu sepaham padaku". Bentuk cinta inilah yang disebut cinta MUNAFIK. Cinta yang munafik adalah cinta yang hanya menilai dari suatu keunggulan dari seseorang saja. Padahal cinta dan kasih yang Tuhan Allah ajarkan adalah cinta yang tidak mengenal batas, yaitu cinta apa adanya. 

Sudah ada gambaran? Mngkin cuma sedikit, tapi masih banyak hal-hal yang menarik lagi loh dari cinta! Cinta itu mengandung 5 unsur, yaitu:
  • Lemah lembut
  • Sabar
  • Sederhana
  • Murah hati
  • Rela menderita
 Sekarang, bagaimana cara mendeteksi 5 unsur ini? Jika sudah bisa mendeteksi 5 unsur cinta ini, kamu akan bisa membedakan antara cinta, nafsu dan kuasa. Nafsu tidak bermula dari cinta, tetapi bermula dari ketertarikan yang membuat ego dalam dirimu ingin spenuhnya memiliki orang lain. Nafsu tidak memenuhi 5 unsur cinta yaitu sabar. Nafsu itu ketidak sabaran kita untuk berbuat hal yang sesungguhnya belum pantas kita lakukan. Jadi tidak memenuhi unsur sebuah cinta itu ada. Tidak hanya itu, nafsu tidak memenuhi unsur lemah lembut. Nafsu adalah sebuah bentuk pemaksaan yang kasar, sebuah bentuk melampiaskan kehendakmu terhadap orang lain. Jadi sekarang kamu sudah bisa kan membedakan nafsu dan cinta?

Kuasa, kuasa adalah sebuah bentuk diktaktor, ingin memiliki orang sepenuhnya seperti harta. Sebuah harta yang disimpan bagaikan emas. Sebuah kedudukan dan kekuasaan seseorang yang menentukan seberapa tinggi jabatannya. Orang-orang yang ingin menguasai sesamanya tidak bisa dikatakan mencintai. Kuasa tidak memenuhi unsur cinta yaitu sederhana dan murah hati. Kuasa memperhitungkan cinta seseorang sehingga tidak murah hati. Menguasai orang seperti harta berarti orang tersebut tidak sederhana, ia dibutakan akan kuasanya terhadap seseorang dan bukannya melihat betapa sederhananya cinta di dalam kehidupannya, betapa murahnya cinta itu sampai tidak ternilai harganya. 

Sudah mendapat sedikit gambaran sekarang? Ya, penulis bukan seseorang yang ahli atau expert di bidang cinta lo. Ya, tapi Penulis cukup tertarik bagaimana sesungguhnya cinta bermula dan bahkan ingin sekali meneliti cinta itu apa hingga ke akar-akarnya. Tahukah Anda? Kita semua terlahir karena sebuah cinta, sebab itulah tiada manusia yang bisa hidup tanpa yang namanya cinta.

Ingat!! 
KETIKA KITA BENAR-BENAR MENCINTAI, KEKUATAN CINTA AKAN KELUAR YAITU KITA BISA MENERIMA SEGALA KEKURANGANNYA SIAPAPUN DIA.   


Have a nice day :)

0 comments:

Post a Comment

Your comment is our priority to be better, thanks for the support :)

Komentar Anda adalah prioritas utama kami untuk menjadi lebih baik, terimakasih atas partisipasinya :)