Tuesday, 20 September 2011

Iklan

Pertanyaan    :
1.      Jelaskan definisi iklan!
2.      Sebutkan dan jelaskan klasifikasi jenis iklan berdasasrkan maksud dan tujuan dibuatnya iklan!
3.      Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dapat mendukung sebuah iklan supaya menarik!
4.      Jelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuat iklan audio visual (video iklan)!
5.      Jelaskan yang dimaksud dengan iklan menggunakan pendekatan story telling!

1.      Definisi iklan
·         Menurut Paul Copley, iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk menginformasikan dan atau membujuk. Iklan juga berarti sebuah bentuk pesan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa tertentu.

·         Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti Koran, majalah dan tempat-tempat umum yang strategis lainnya.

·         Iklan dapat diartikan sebagai berita pesanan (untuk mendorong, membujuk) kepada khalayak / orang ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan.

·         iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk meninformasikan dan atau membujuk.

·         Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak / orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar / koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet. Dari pengertian iklan tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan.

·         Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.

·         Dari pengertian iklan tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan.


2.      Klasifikasi Jenis Iklan Berdasarkan Maksud dan Tujuan Dibuatnya Iklan
Berdasarkan tujuannya, iklan diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yakni:

a.    Iklan Informatif (Informative Advertising)
Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
-    Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur baru dari produk yang sudah ada.
-    Menginformasikan perubahan harga dan kemasan produk.
-    Menjelaskan cara kerja produk.
-    Mengurangi ketakutan konsumen.
-    Mengoreksi produk.

b. Iklan Persuasif (Persuasive Advertising)
Iklan ini mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
-    Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
-    Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu.
-    Menganjurkan untuk membeli.
-    Mengubah persepsi konsumen.
-    Membujuk untuk membeli sekarang.

c. Iklan Reminder (Reminder Advertising)
Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
-    Bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa.
-    Mengingatkan bahwa suatu produk memiliki kemungkinan akan sangat dibutuhkan dalam       waktu dekat.
-    Mengingatkan pembeli dimana membeli produk tersebut.
-    Menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind).
-    Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
Berdasarkan uraian di atas, maka suatu perusahaan dapat melakukan kegiatan iklan berdasarkan tujuan yang hendak dicapainya atau yang dikehendaki. Misalnya iklan informatif, iklan persuasif, atau iklan pengingat.


Secara umum tujuan iklan, antara lain adalah sebagai berikut :
Iklan Informatif
Iklan informatif bertujuan untuk membentuk permintaan pertama. Caranya dengan memberitahukan pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli dan membangun citra perusahaan. Bisaanya dilakukan besar-besaran pada tahap awal peluncuran suatu jenis produk.
Iklan Persuasif
Iklan persuasif bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu dan dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, serta membujuk pembeli menerima, mencoba, atau mensimulasikan produk.
Iklan Pengingat
Iklan pengingat bertujuan untuk mengingatkan pembeli pada produk yang sudah mapan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan pembeli di mana mereka dapat membelinya, dan mempertahankan kesadaran puncak
Iklan Penambah Nilai
Iklan penambah nilai bertujuan untuk menambah nilai serta merek pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.
Iklan Bantuan Aktivitas Lain
Iklan bantuan aktivitas lain bertujuan membantu memfasilitasi aktivitas lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Berdasarkan tujuannya, iklan dibagi menjadi Comercial Advertising, Corporate Advertising, Public Service Advertising.
  1. Comercial Advertising
    Iklan jenis ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan ini terbagi menjadi dua:
a. Iklan Strategis
Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.
b. Iklan Taktis
Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.
  1. Corporate Advertising
    Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Corporate merupakan bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada Public.
Iklan Corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
  1. Public Service Advertising
    Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, anti narkoba dan sebagainya.

3.      Faktor-faktor yang Dapat Mendukung Sebuah Iklan Supaya Menarik
iklan yang menarik adalah iklan yang mempunyai daya tarik, yaitu memiliki kemampuan untuk menarik perhatian pasar (audience) sasaran.  Pesan pesan yang akan disampaikan dapat disajikan dalam gaya penyampaian yang berbeda beda yaitu dengan menampilkan: cuplikan kehidupan individu atau kelompok, gaya hidup individu, fantasi tentang produk, suasana hati (mood) atau citra seputar produk, musik untuk lebih menghidupkan pesan, simbol kepribadian untuk menciptakan karakter yang mempersonifikasikan produk, memamerkan keahlian dan pengalaman perusahaan dalam menghasilkan produk, bukti bukti ilmiah keunggulan produk, bukti kesaksian dari orang orang terkenal (Fandi Tjiptono,1997).
Dalam menampilkan gaya penyampaian tersebut dapat  digunakan tiga  jenis pendekatan  daya tarik,   yaitu: 
1.      Pendekatan rasional yang secara logis membuktikan kelebihan atau manfaat produk, misalnya lebih irit, lebih bersih, lebih putih dan lain sebagainya. 
2.      Pendekatan emosional, berusaha membangktkan emosi positif atau negatif yang dapat memotivasi pembelian. Emosi positif berupa perasaan bangga, senang, cinta jika menggunakan produk yang diiklankan. Sedangkan  emosi negatif berupa perasaan takut, bersalah, malu yang membuat orang merasa memerlukan merek yang diiklankan  (misal produk  parfum, pasta gigi, dan asuransi) atau bahkan menghentikan penggunaannya. 
3.      Pendekatan moral, pendekatan ini berkaitan dengan apa yang benar, apa yang tepat, atau apa yang seharusnya, misal anjuran donor darah, anjuran kebersihan lingkungan pada iklan demam berdarah. (Rita&Saliman 2001, Fandi Tjiptono,1997, Kotler& Amstrong,2001) Pemilihan pendekatan daya tarik iklan yang terbaik dari yang dikembangkan biasanya memerlukan riset pasar (Lamb & Hair, 2001), kriteria untuk evaluasi meliputi diinginkan, ekslusivitas dan dapat dipercaya. Daya tarik tersebut pertama-tama harus mampu memberikan kesan positif dan menimbulkan keinginan target pasar. Iklan juga harus eksklusif atau unik, konsumen harus mampu membedakan pesan pemasang iklan dari pesan para pesaingnya. Yang paling penting daya tarik tersebut harus dapat dipercaya ( Lamb & Hair, 2001). Sedangkan menurut Rita & Saliman daya tarik yang digunakan dalam pesan iklan harus memiliki tiga karakteristik, yaitu  meaningful  yang berarti bahwa pesan iklan menunjukkan manfaat yang membuat konsumen lebih menyukai atau lebih tertarik; distinctive yaitu pesan iklan yang membuat berbeda dan lebih baik dari iklan produk sejenis lainnya; believable yaitu bahwa  pesan iklan menunjukkan dapat dipercaya. (Rita&Saliman, 2001).  Hal yang sama dikemukakan oleh Kotler & Amstrong (2001), menurutnya daya tarik iklan harus mempunyai tiga sifat: Pertama iklan harus bermakna (meaningful), menunjukkan manfaat manfaat yang membuat produk lebih diinginkan atau lebih menarik bagi konsumen. Kedua, pesan iklan harus dapat dipercaya (believable), konsumen percaya bahwa produk tersebut akan memberikan manfaat seperti yang dijanjikan dalam pesan iklan.. Ketiga distinctive, bahwa pesan iklan lebih baik dibanding iklan merek pesaing. 

Berikut beberapa cara dan konsep untuk menarik perhatian dalam sebuah iklan :
·         Penguasaan bahasa yang baik
·         Intereaksi kata dan visual yang baik
·         Mengkombinasikan alat untuk memperoleh perhatian dengan iklan, seperti :
                                                 1.  Ikan yang mengandung unsur seks
Ø  Iklan yang mengandung unsur seks secara biologi memang menarik banyak peminat penonton. Seks sudah menjadi penarik perhatian alami dalam iklan secara umum. Iklan-iklan kondom, pakaian dalam wanita, obat kuat sering dikaitkan dengan unsur-unsur  seks secara biologi.



                                                 2.  Iklan yan disampaikan secara konvensional
Ø  Iklan yang disampaikan secara konvensional berarti menggunakan daya tipu muslihat dalam iklannya. Misalnya mengandung unsur sulap dan lainnya.
                                                 3.  Humor
Ø  Iklan yang mengandung humor biasanya memacu pemirsa dan penonton untuk mengingat dan menonton kembali iklan tersebut.
                                                 4.  Latar music yang cocok
Ø  Latar musik yang cocok membuat permirsa atau penonton lebih menikmati iklan yang disampaikan.
                                                 5.  Kutipan yang membangun
Ø  Kutipan atau slogan produk yang baik biasanya sangat membantu para penonton mengingat produk yang diinginkan terutama para orang tua.
                                                 6.  Mengandung kesaksian
Ø  Kesaksian biasanya menjadi pemicu adanya fakta atau bukti konkret bahwa iklan yang ditampilkan adalah nyata dan rentetan kejadiannya adalah fakta.
                                                 7.  Animasi yang memukau
Ø  Animasi memukau memiliki efek yang sama dengan humor, di mana animasi memukau akan membuat para penonton untuk tidak henti-hentinya menonton dan melihat iklan tersebut kembali.
                                                 8.  Peran atau karakter negative
Ø  Biasaya iklan yang memberi reka adegan di mana ada pihak yang berlaku negative pada akhirnya akan disembuhkan atau dipulihkan dengan produk atau cara tertentu yang dianjurkan iklan. Rentetan dari per kejadian biasanya menarik diulas oleh para penonton.
·         Durasi iklan yang efektif (minimal 1 menit)
·         Iklan komparatif (membandingkan dengan produk lain)

3. Syarat-syarat Membuat Iklan Audio Visual
Hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan iklan audio visual :
                                 1.         Kamera
                                 2.         Perekam suara dan gambar
                                 3.         Tripod kamera
                                 4.         Baterai dan Charger
                                 5.         Alat tulis dan notebook
                                 6.         Kabel Roll dan Kabel Power
                                 7.         Laptop
                                 8.         SD CARD (Secure Digital Card)
                                 9.         Property
                               10.       Wardrobe
                               11.       Komputer

Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDA) :
1.      Executive Producer dan Producer : 
2.      Sutradara (Film Director) :
3.      Unit Manager
4.      Manager Lokasi (Location Manager)
5.      Pencatat Adegan (Script Supervisor/Continulty)
6.      Talent Coordinator
7.      Storyboard Artist
8.      DOP (Direct Of Photography) / kamera operator
9.      Loader
10.  Penata Artistik (Art Director)
11.  Penata Busana
12.  Penata Rias
13.  Editor 

Rancangan audio visual memuat hal-hal sebagai berikut :
·         Script yang terdiri dari dua kolom
Satu kolom sebelah kiri dibuat untuk melukiskan rentetan adegan. Kolom kiri ini disebut dengan judul visual atau video. Kolom sebelah kanan dibuat untuk menjelaskan suara apa saja yang  harus atau akan terdengar pada saat visual ditampilkan. Script ini merupakan panduan untuk membuat storyboard.
·         Gambar
Gambar yang ditampilkan produk yang ditawarkan, gambar orang, kartun, maupun adegan lain sesuai dengan jalannya cerita yang tertera dalam script.
Rancangan iklan televisi yang memuat script dan gambar inilah yang disebut dengan storyboard. Stor board ini merupakan panduan bagi film director atau sutradara pada saat shooting dilaksanakan. Gambar-gambar dalam storyboard menggambarkan lajur visual dalam script.  Sedangkan teks (yang dalam storyboard biasanya ditulis di bawah atau disamping gambar) melukiskan kolom atau  lajur audio/sound dalam script.
Menulis script sebaiknya jangan terlalu rinci dalam hal teknik pengambilan gambar, agar tidak membatasi kebebasan sutradara atau kameraman dalam melakukan pengambilan gambar. Dalam satu detik, film bergerak terdiri dari 24 -25 frame.

Tidak mungkin strory board dibuat untuk memenuhi tuntutan tersebut. Jumlah 24-25 frame tersebut disebut kecepatan normal untuk mata manusia. Bila kurang dari jumlah tersebut, hasil filmnya akan menjadi film berkecepatan lamban (slow motion).  Jika kebetulan copywriter memang menguasai bidang kamera, sebaiknya dibicarakan secara lisan dengan sutradara.

Memang idealnya, seorang copywriter iklan televisi, mengenal atau mempelajari bagaimana membuat film. Dia harus tahu teknik dasar menggunakan kamera (termasuk istilah-istilahnya) agar mampu meningkatkan kreativitas dalam menciptakan film iklan. Kecuali itu, pengetahuan ini diperlukan agar nantinya ketika storyboard itu diproduksi, ia dapat mengerti penjelasan dari sutradara dan biasa berkomunikasi dengan kameraman di lapangan. Bahkan sampai hasil shooting itu diedit, ia mampu berdiskusi dengan editor film.

Berikut ini peralatan untuk memproduksi iklan televisi:
1.Tokoh, dapat terdiri dari bintang film, tokoh masyarakat, anak-anak, ataupun tokoh kartun yang mampu mendukung gambaran brand.
2.Suara manusia atau voice biasanya disingkat VO.Suara manusia terdiri  dari suara perempuan  atau female voice yang disingkat FVO dan suara laki-laki male voice yang disingkat MVO
3.Musik
4.Lagu/jingle
5.Sound effect (SFX)
6.Visual effect
7.Super (super imposed), yaitu  huruf, tulisan, atau gambar grafis yang dimunculkan atau dicetak di atas gambar. Biasanya super menampilkan nama atau merk produk, nama perusahaan, slogan, dan lain-lain dengan maksud melengkapi atau memperjelas pesan.
8.Peralatan editor dengan pewarnaan yang baik dan berkualitas.

5. Maksud Dari Pengertian Iklan Dengan Pendekatan Story Telling
Iklan storytelling adalah iklan yang disampaikan dengan menggunakan sebuah tutur cerita.
, iklan bercerita (story telling) yaitu penyampaian pesan berupa cerita singkat kepada konsumen. Dimana story telling biasanya digunakan untuk mengeksplore aspek emosional, tidak sekedar jualan produk. Sehingga orang bukan saja kenal produknya, akan tetapi juga secara emosional jadi makin dekat tentu ini harus disesuaikan dengan  target konsumen. Tidak hanya itu, pesan yang disampaikan melalui iklan dengan metode bercerita (story telling) benar-benar pas. Hasil akhir yang diharapkan, pesan tersebut masuk ke perasaan penonton dan diingat lebih dalam dan lama. Meski tidak selalu berakhir pada aksi pembeliaan / penggunaan, akan tetapi paling tidak bisa merebut ingatan penontonnya yang dituju bersifat keuntungan sosial, bukan keuntungan komersial secara langsung.
Keuntungan yang diharapkan dari iklan layanan masyarakat menggunakan metode story telling adalah berusaha mendapatkan atau membentuk citra baik ditengah masyarakat.
Penyampaian pesan yang dikemas dalam satu cerita. kebanyakan teknik ini dipergunakan untuk iklan televisi. Pendekatannya bisa dengan dramatisasi keseharian atau slice of life (pendekatan yang mempergunakan penggalan dari adegan sehari-hari. Rumusnya adalah dengan menggabungkan keadaan yang menjengkelkan + penyelesaian masalah + kebahagiaan). Misalnya iklan serial/film pendek Ponds.





Sumber Referensi    :

0 comments:

Post a Comment

Your comment is our priority to be better, thanks for the support :)

Komentar Anda adalah prioritas utama kami untuk menjadi lebih baik, terimakasih atas partisipasinya :)